PERBEDAAN KEKUATAN BENANG KAIN KATUN DITINJAU DARI JENIS AIR RENDAMAN
Abstract
Water from well, river, and sea are differ in chemical
content. The aim of the study is toknow if there are differences in
cotton fabric yarn strength between one which are steeped in wellwater,
river water, and sea water. Experiment using cotton fabric taken with
total random sampling.Data are collected with laboratory test, using
yarn strength tester equipment according to textilestandard. Variance
analysis was used for data analyzing proved the hypothesis where
Fh=337,35 >Ft=3,4, and Tukey B test value for sea water= 4,3556,
river water=2,5926, and well water=3,6370.The research conclude that
there are differences of cotton fabric yarn strength by the influence
byeach type of steeping water, separately, and all together. Hence
suggested to choose river waterinsist of sea water with higher risk of
fabric damage.
Keyword: strength, cotton yarn, steeping water
Air sumur, air sungai, dan air laut mengandung unsur yang berbeda. Diduga kandunganunsur dapat mempengaruhi kekuatan bahan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanyaperbedaan kekuatan benang kain katun yang direndam dengan tiga jenis air tersebut. Penelitian iniberupa eksperimen, dengan obyek penelitian benang katun yang terdapat dalam kain.Pengumpulan data melalui uji laboratorium menggunakan yarn strength tester. Analisis data menggunakananalisis varians dilanjutkan dengan uji B Tukey. Hasil analisis menunjukkan hipotesisditerima (F=337,35 > Ft=3,4), yang didukung oleh hasil uji Tukey dengan besaran untuk air lautadalah 4,3556, air sungai sebesar 2,5926 dan air sumur sebesar 3,6370. Simpulan yang dapatdiambil adalah ada perbedaan yang signifikan antara kekuatan benang kain katun pada setiapvariasi air rendaman. Perbedaan terbesar terdapat pada perendaman dengan air laut. Saranmenghindari penggunaan air laut dan air dengan kadar asam tinggi untuk merendam kain katun.
Kata kunci : Kekuatan, benang kain katun, air rendaman.
Keyword: strength, cotton yarn, steeping water
Air sumur, air sungai, dan air laut mengandung unsur yang berbeda. Diduga kandunganunsur dapat mempengaruhi kekuatan bahan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui adanyaperbedaan kekuatan benang kain katun yang direndam dengan tiga jenis air tersebut. Penelitian iniberupa eksperimen, dengan obyek penelitian benang katun yang terdapat dalam kain.Pengumpulan data melalui uji laboratorium menggunakan yarn strength tester. Analisis data menggunakananalisis varians dilanjutkan dengan uji B Tukey. Hasil analisis menunjukkan hipotesisditerima (F=337,35 > Ft=3,4), yang didukung oleh hasil uji Tukey dengan besaran untuk air lautadalah 4,3556, air sungai sebesar 2,5926 dan air sumur sebesar 3,6370. Simpulan yang dapatdiambil adalah ada perbedaan yang signifikan antara kekuatan benang kain katun pada setiapvariasi air rendaman. Perbedaan terbesar terdapat pada perendaman dengan air laut. Saranmenghindari penggunaan air laut dan air dengan kadar asam tinggi untuk merendam kain katun.
Kata kunci : Kekuatan, benang kain katun, air rendaman.
Diambil dari: Sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar